Wednesday, 25 September 2019

Pemograman Dasar : Operator Logika

Operator Logika

Operator Logika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi dimana nilai yang dihasilkan dari operasi tersebut hanya berupa nilai Boolean seperti benar (true) atau salah (false).

Macam-macam Operator Logika


1) && Operator Logika AND

Operasi akan menghasilkan nilai 1 (true) jika kedua operand bernilai 1 (true) tapi jika salah satu atau keduanya bernilai (false) maka akan menghasilkan nilai (false).

Contoh :


Variabel
ekspresi
Hasilnya
Hasil dalam c++
x
1 + 4 < 10
True
1
y
2 + 6  < 13
True
1
z
x && y
True
1

Nilainya true karena keduanya bernilai true

Variabel
ekspresi
Hasilnya
Hasil dalam c++
x
1 + 4 < 10
True
1
y
2 + 6  > 13
False
0
z
x && y
False
0

Hasilnya False karena hanya terdapat satu true

Contoh program


Outputnya


2) Operator Logika OR (||)

Operator logika OR digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ekspresi relasi untuk mendapatkan hasil rasional tunggal, Operator || dibaca sebagai OR, akan dianggap 1 (true), bila salah satu ekspresi relasi yang dibandingkan bernilai 1 (true) dan bila semua ekspresi relasi yang dibandingkan bernilai 0 (false), maka akan bernilai 0 (false).


Contohnya
Variabel
ekspresi
Hasilnya
Hasil dalam c++
x
1 + 4 < 10
True
1
y
2 + 6  < 13
True
1
z
x || y
True
1

Bernilai true karena kedua pernyataan bernilai true

Variabel
ekspresi
Hasilnya
Hasil dalam c++
x
1 + 4 < 10
True
1
y
2 + 6  > 13
False
0
z
x || y
True
1

Bernilai true walaupun terdapat satu pernyataan yang false, nahh dari sini kelihatan kan bedanya AND dan OR

Contoh Programnya


Output programnya

3). Operator Logika NOT (!)

Operator logika NOT berfungsi membalikan nilai sebenarnya. Jika nilai yang disebutkan bernilai 1 (true) maka akan menghasilkan nilai 0 (false), begitu pula sebaliknya.

Misalkan
3+4 < 10  TRUE
!(3+4<10) FALSE

walaupun jawabannya true tetapi NOT membuat jawabannya bernilai false

Contoh program not
Outputnya


Monday, 23 September 2019

Pemograman dasar operator aritmatika




Operator Aritmetika

Operator aritmatika  adalah  operator  yang  digunakan  untuk  melakukan  operasi-operasi perhitungan aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian dan modulo.

Perhatikan tabel berikut ini !

Untuk lebih jelasnya mari kita tuliskan kode pemograman berikut menggunakan  aplikasi CPP N-IDE di pada smartphone kalian, dan ikuti langkah-langkah berikut ini :
1.      Buat kerangka program terlebih dahulu

2.      Beri nama program yaitu program kalkulator

3.      Deklarasikan variabel

4.      Buat kode program yang berguna untuk menginput angka pertama dan angka kedua

5.      Buat kode program untuk menghitung penjumlahan dan menampilkan hasilnya

6.      Kemudian buat kode program untuk menghitung pengurangan menampilkan hasilnya

7.      Buat kode  program untuk menghitung perkalian dan pembagian


8.      Kemudian masukkan angka pertama dan kedua, dan outputnya sebagai berikut :




Tuesday, 17 September 2019

Pemograman Dasar : Konstanta, Operator dan Ekpresi


1. KONSTANTA

    Konstanta adalah variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah. Jadi konstanta adalah juga variabel bedanya adalah pada nilai yang disimpannya. Jika nilai datanya sepanjang program berjalan tidak berubahubah, maka sebuah varibel lebih baik diperlakukan sebagai konstanta.

    Sebagai contoh, jika kita membuat program perhitungan matematik yang menggunakan nilai pi (3.14159) yang mungkin akan muncul dibanyak tempat pada kode program, kita dapat membuat pi sebagai konstanta. Penggunaan konstanta pi akan lebih memudahkan penulisan kode program dibanding harus mengetikkan nilai 3.14159 berulang-ulang.

2. OPERATOR

Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi, seperti penjumlahan, pengurangan dan lain lain.
Operand adalah  nilai atau data asal yang digunakan dalam suatu operasi sedangkan  operator adalah simbol atau instruksi khusus yang digunakan untuk memanipulasi operand, misalnya :

3 + 4 = 7

Bilangan 3 dan 4 dalam ekspresi matematika di atas bertindak sebagai Operand sedangkan simbol “+” berperan sebagai operator.

Operator mempunyai sifat sebagai berikut :
1. Unary
Sifat Unary pada operator adalah hanya melibatkan sebuah operand pada suatu operasi aritmatik
Contoh : -5
2. Binary
Sifat Binary pada operator adalah melibatkan dua buah operand pada suatu operasi
aritmatik
Contoh : 4 + 8
3. Ternary
Sifat Tenary pada operator adalah melibatkan tiga buah operand pada suatu operasi
aritmatik
Contoh : (10 % 3) + 4 + 2
3. EKPRESI
Ekspresi  adalah transformasi nilai menjadi keluaran yang dilakukan melalui suatu perhitungan (komputasi). Ekspresi terdiri atas operand dan operator, contoh ekspresi: “a + b”.Hasil Evaluasi dari sebuah Ekpresi adalah nilai yang sesuai dengan type operand yang dipakai

MACAM – MACAM EKPRESI 
Ekspresi aritmatika 
         Ekspresi aritmatika memakai operator aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, perkaliam, pembagian, div dan mod.
Pada ekspresi aritmetik terdapat 2 buah operator yaitu : 
·         Operator biner, yaitu ekspresi yang operatornya membutuhkan 2 buah operand. Contoh a + b
Ekspresi Perbandingan/ Relasional
Ekspresi relasional adalah ekspresi dengan operator <, ≤, >, ≥, =, dan ≠, not, and, or dan xor dengan menghasilkan nilai bertipe boolean (true atau false). Biasanya ekspresi Relasional disebut ekspresi boolean. 

Pemograman Dasar : Tipe Data dan Variabel serta contoh Programnnya dalam C++


A. TIPE DATA


     Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam pemrograman komputer. Jenis-jenis tipe data adalah sebagai berikut :
a. Bilangan Integer 
 Integer adalah tipe data berupa bilangan bulat, termasuk bilangan bulat negatif, nol ataupun bulat positif, 

 contohnya adalah 1, 488, -22, 0, 456, dan sebagainya.

      b. Bilangan real 
   Tipe data ini juga merupakan tipe data berupa bilangan, namun berbeda dengan tipe data integer, yang      termasuk tipe data ini adalah bilangan rasional pecahan atau irrasional, atau bilangan yang disajikan dalam bentuk koma.  Sebagai contoh: 1.5, 458.543, -0.569, 22/7,  Phi (π), √2 dan sebagainya.  

Contoh variabel yang menggunakan tipe data ini, LuasLingkaran, Rerata, 
VolumeTabung, suhu, dan sebagainya.


c. String 
Tipe data string merupakan susunan dari satu atau lebih karakter. Sebagai contoh: “abc”, “HAPPY”, “100102001”. Biasanya untuk mendefinisikan tipe data string ini harus diberikan batasan maksimal berapa ukuran atau panjang maksimal string yang bisa dialokasikan.  

Sebagai contoh: variabel nama bertipe data String[30], artinya maksimal panjang nama adalah 30. Variabel lain yang menggunakan tipe data ini adalah Alamat, TempatLahir, NomorHP, Sekolah, dan sebagainya.

d. Boolean 
Boolean adalah tipe data yang digunakan untuk menyatakan status Benar atau Salah dari suatau variabel. Jadi hanya dua nilai pada tipe data ini yaitu Benar dan Salah. 

Sebagai contoh variabel yag dapat digunakan tipe data ini adalah: statusKelulusan (bisa Benar atau Salah), StatusPrima, StatusMenikah (bisa benar atau salah)

2. VARIABEL

   Variabel adalah tempat dimana kita dapat mengisi atau mengosongkan nilainya dan memanggil kembali apabila dibutuhkan. Setiap variabel akan mempunyai nama (identifier) dan nilai. 
Contoh Nama variabel dan nilai. 
username = “joni”
Nama = “Udin”
Harga = 2500
HargaTotal = 34000

    Pada sebagian besar bahasa pemrograman, variabel harus dideklarasikan lebih dulu untuk mempermudah compiler bekerja. Apabila variabel tidak dideklarasikan maka setiap kali compiler bertemu dengan variabel baru Pemberian nama variabel harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh bahasa pemrograman yang kita gunakan. Namun secara umum ada aturan yang berlaku untuk hampir semua bahasa pemrograman.
 Aturan-aturan tersebut yaitu :
Nama variabel harus diawali dengan huruf. 
Tidak boleh menggunakan spasi pada satu nama variabel. Spasi bisa diganti dengan karakter underscore (_). 
Nama variabel tidak boleh mengandung karakter-karakter khusus,seperti : .,+, -, *, /, <, >, &, (, ) dan lain-lain. 
Nama variabel tidak boleh menggunakan kata-kata kunci d bahasa pemrograman 

Contoh Penamaan Variabel
Penamaan Benar
Penamaan Salah
namasiswa
XY12 
nama siswa (salah karena menggunakan spasi) 
12X (salah karena dimulai dengan angka) 
harga_total
harga.total (salah karena menggunakan karakter) 
JenisMotor
Jenis Motor (salah karena menggunakan spasi)

alamatRumah
for (salah karena menggunakan kata kunci bahasa  pemrograman) 

Jenis-jenis Variabel 

1) Variabel Numerik Variabel numerik ini dibagi menjadi menjadi 3 (tiga) macam : 
Bilangan Bulat 
Bilangan Desimal Berpresisi Tunggal atau Floating Point. 
Bilangan Desimal Berpresisi Ganda atau Double Precision.
2) Variabel Text 
Character ( Karakter Tunggal ) 
String ( Untuk Rangkaian Karakter ) 
Deklarasi Variabel 

    Deklarasi Variabel dalah proses memperkenalkan variabel kepada bahasa C/C++ dan pendeklarasian tersebut bersifat mutlak karena jika tidak diperkenalkan terlebih dulu maka bahasa C/C++ tidak menerima variabel tersebut. 
   Deklarasi Variabel ini meliputi tipe variabel, seperti : integer atau character dan nama variabel itu sendiri. Setiap kali pendeklarasian variabel harus diakhiri oleh tanda titik koma ( ; ).

Bentuk penulisannya: 
Tipe data nama variabel; 
Contoh Deklarasi 
char nama_siswa; 
char grade; 
float rata_rata ; 
int nilai;

contoh program


#include <iostream>

using namespace std;

int main()
{
     int x,y;
   x=3; y=4;

   cout << "Nilai x = " << x;
   cout << "Nilai y = " << y;
    return 0;

}

Dari program diatas yang merupakan tipe data adalah int dan variabelnya adalah x dan y